Kamis, 19 Agustus 2010

Hepatitis A (HAV)

Hepatitis A (HAV)

Hepatitis A (sebelumnya dikenal sebagai infeksi hepatitis) merupakan suatu penyakit menular yang bersifat akut yang menyerang organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penyakit hepatitis A paling sering ditularkan melalui kotoran (tinja/feces) ke mulut melalui makanan atau air minum . Setiap tahun, sekitar 10 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus hepatitis A (HAV). Waktu antara infeksi dan munculnya gejala, (masa inkubasi), adalah antara dua sampai enam minggu dengan rata-ratanya adalah 28 hari.
Di negara-negara berkembang, dan di daerah dengan standar kebersihan yang masih buruk, angka kejadian infeksi virus HAV ini cukup tinggi dan biasanya menyerang pada anak usia dini. HAV juga telah ditemukan dalam sampel yang diambil untuk mempelajari kualitas air laut. Infeksi penyakit Hepatitis A tidak menunjukan tanda-tanda dan gejala klinis pada lebih dari 90% kasus anak yang terinfeksi. Pada kebanyakan kasus Infeksi Hepatitis A juga bisa memberikan kekebalan seumur hidup pada penderitanya.
Hepatitis A tidak mempunyai tahap kronis. Hepatitis A tidak bersifat progresif, dan tidak menyebabkan kerusakan organ hati yang permanen. Infeksi selanjutnya, sistem kekebalan tubuh membuat antibodi terhadap HAV yang memberi kekebalan terhadap infeksi yang akan datang. Penyakit ini sudah terbukti secara efektif dapat dicegah dengan vaksinasi dan vaksin hepatitis A dalam mengendalikan wabah di seluruh dunia.
Gejala

Gejala awal infeksi hepatitis A sering menyerupai gejala influenza, tetapi beberapa penderita, terutama anak-anak, tidak menunjukkan gejala sama sekali. Gejala biasanya muncul 2 sampai 6 minggu, (periode inkubasi), sejak mulai terinfeksi. Gejala dapat kembali selama 6-9 bulan berikutnya, meliputi:
  • Kelelahan
  • Demam
  • Nyeri perut
  • Mual
  • Diare
  • Kehilangan nafsu makan
  • Depresi
  • Penyakit kuning (kulit dan putih mata menguning/kekuningan)
  • nyeri yang terasa menusuk di daerah kanan atas perut
  • Kehilangan Berat badan
  • Gatal-gatal
Pencegahan
Penyakit Hepatitis A dapat dicegah dengan menerapkan cara hidup sehat dengan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan (higinitas dan sanitasi), serta pencegahan melalui pemberian vaksinasi dan vaksin Hepatitis A.
 ====================================================
Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”

Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.
Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)
2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral
Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar