Senin, 01 November 2010

HIV - AIDS



HIV singkatan Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyebabkan AIDS. Virus HIV terdapat dalam cairan tubuh, jumlah terbesarnya ada cairan darah, sperma dan cairan vagina. AIDS singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, yang artinya adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV. Viru ini merusak sistem kekebalan tubuh manusia dan mengakibatkan turunnya atau hilangnnya daya tahan tubuh sehingga mudah terjangkit penyakit infeksi.

Gejala-gejala:
Fase pertama: Pada fase ini orang yang terinfeksi HIV belum sakit, belum ketahuan meskipun sudah melakukan pemeriksaan darah, tapi dia sudah dapat menulari penyakit ke orang lain.

Fase kedua: Berlangsung sekitar 2 s/d 10 tahun setelah terinfeksi HIV. Sekarang orang ini sudah positif HIV namun belum menunjukkan gejala-gejala sakit.

Fase ketiga: Mulai muncul gejala-gejala penyakit yang terkait dengan HIV:
1. keringat berlebihan waktu malam
2. diare terus-menerus
3. pembengkakkan getah bening
4. flu tidak sembuh-sembuh
5. nafsu makan berkurang
6. berat badan  terus menurun

Fase keempat: Disebut dengan fase AIDS. Kekebalan tubuh berkurang seiring dengan timbulnya penyakit tertentu yang disebut Infeksi Oportunistik, seperti kanker kulit, infeksi paru-paru (TBC), infeksi usus yng menyebabkan diare, infeksi otak yang menyebabkan kekacauan mental, sakit kepala dan sariawan.

Penularan HIV - AIDS
v Melalui hubungan seksual yang tak aman dengan orang yang terinfeksi HIV
v Memakai jarum suntik atau alat tusik lain seperti tindik, tato atau suntikkan narkoba bekas pemakai penderita HIV
v Melalui tranfusi darah yang tercemar HIV
v Melalui ibu hamil yang mengindap HIV/AIDS ke janin bayi yang dikandungnya

AIDS tidak menular melalui:
- Berpelukakan atau bersentuhan
- Makan minum bersama
- Gigitan nyamuk
- Barang yang digunakan bareng penderita HIV/AIDS

Penderita HIV/AIDS dapat mengunakan Propolis dan HGH Biyang setelah ketahuan positif mengandung virus HIV. Propolis 4x15 tetes perhari dan Biyang 2x5 semprot. Tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Sumber: PENYEMBUHAN ALA MELIA BIYANG & PROPOLIS, oleh dr Yuliana Sari, MKM

Penyakit Darah (Leukemia Akut dan Hemofilia)

 Anemia Akut

Adalah penyakit karena gangguan pada sel darah putih, dimana jumlahnya berlebihan. Angka normal sel leukosit adalah 10.000/mm3. Penyebabnya tidak diketahui, tapi ada pengaruh faktor genetik maupun faktor lingkungan seperti kontak dengan radiasi, terpapar zat kimia (benzen, arsen, kloramfenikol dll).

Gejala-gejala:
~ Pendarahan pada gusi dan hidung
~ Lemah cepat lelah
~ Demam, nyeri tekan di tulang dada

~ Kadang terjadi pembesaran hati dan limpa
~ Pemeriksaan lab: terdapat jumlah trombosit rendah dan anemia


Hemofilia

Adalah gangguan pendarahan herediter yang disebabkan olah karena kekurangan atau gangguan  fungsional faktor pembekuan plasma manapun. Gangguan pendarahan ini bersifat diturunkan dari gen X- resesif, artinya semua anak perempuan dari penderita hemofilia akan menjadi karier (pembawa sifat). Anak laki-laki dari seorang perempuan karier hemofilia mempunyai kemungkinan 50% menjadi penderita hemofilia.
Derajat perdarahan berkaitan dengan banyaknya aktivitas vaktor dan beratnya cedera. Perdarahan spontan, perdarahan sendi dan perdarahan pada jaringan bagian dalam, ditemukan pada tingkat aktivitas faktor kurang dari 1%. Namun jika tingkat aktivitas mencapai 5% atau lebih, perdarahan umumnya berkaitan dengan trauma atau tindakkan pembedahan. Perdarahan biasanya ditemukan pertama kali pada saat sirkumsisi.

Gejala-gejala:
Perdarahan jaringan bagian dalam dan perdarahan sendi yang bisa timbul kembali oleh trauma. Perdarahan di dalam otak dapat membahayakan.

Pengobatan: dengan menganti faktor pembekuan yang tidak ada dengan infusan serum.

Pada kasus kelainan darah ini lebih banyak dibutuhkan tindakkan/penanganan oleh RS karena untuk diagnosa penyakit ini diperlukan alat penunjang yang lebih canggih dan muhtakhir. Propolis digunakan untuk memperbaikki daya tahan tubuh, 4x15 tetes perhari, dan tetap berkonsultasi dengan dokter spesialis hematologi

Sumber: PENYEMBUHHAN ALA MELIA BIYANG & PROPOLIS, oleh dr. Yuliana Sari, MKM