Jumat, 18 Maret 2011

Penderita HIV/AIDS Meningkat




JAKARTA – Jumlah penderita virus HIV/AIDS di Jakarta terus meningkat dan semakin mengkhawatirkan. Jakarta Timur menduki peringkat teratas atau memiliki 501 kasus. Berdasarkan hasil riset Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, pada 2009, di DKI hanya ada 603 kasus HIV/AIDS dengan 175 kasus kematian. Namun, per November 2010, jumlah kasus AIDS yang terdeteksi di Jakarta meningkat hingga 1.380 kasus dengan 278 kasus kematian. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta Rohana Manggala mengatakan dari data 2010, 78 persen pengidap adalah laki-laki dan 22 persen perempuan.

Berdasarkan faktor risiko, 50 persen adalah pengguna narkoba dengan jarum suntik dan 44 persen adalah kaum heteroseksual. Berdasarkan rentang umur, 4 persen penderita berusia 15- 24 tahun, 86 persen berusia 25- 44 tahun, dan 6 persen berusia lebih dari 44 tahun. Ia menjelaskan selama ini ibu rumah tangga (IRT) dianggap bukan kelompok risiko tinggi tertular HIV. Namun, berdasarkan data KPAP DKI per Agustus 2010, jumlah IRT yang terdeteksi mengidap HIV/ AIDS mencapai 12 persen dari total penderita HIV/AIDS yang mencapai 1.238. Ia memaparkan dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta, Jakarta Timur menempati urutas teratas dengan 501 kasus.
Kemudian, Jakarta Pusat 358 kasus, Jakarta Utara 303 kasus, Jakarta Barat 347 kasus, dan Jakarta Selatan 372 kasus. Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan KPAP DKI Jakarta John Alubwaman mengatakan untuk menekan jumlah kasus HIV/AIDS di Ibu Kota sekaligus mencegah kasus baru, KPAP DKI telah mengadakan program Jakarta Stop AIDS yang dimulai awal Maret 2011. Program tersebut melibatkan para siswa sekolah sebagai duta-duta AIDS untuk menyosialisasikan informasi mengenai HIV/AIDS di kalangan pelajar Jakarta. Melalui para duta AIDS ini, pencegahan dini terhadap penularan penyakit mematikan itu diharapkan bisa lebih efektif.
frn/P-2
Sumber: Koran Jakarta, 18 Maret 2011

====================================================================
Promo Produk
Melia Propolis
“Natures Miracle Antibiotic”

Propolis bisa menjadi solusi kesehatan untuk berbagai penyakit yang bekerja secara holistic tanpa efek samping. Hampir seluruh Kitab Suci menulis tentang Lebah.
Q.S. AN NAHL : Ayat. 68 & 69
……..Keluarlah dari perutnya syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya syifa (penyembuhan) bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan.
Kandungan Propolis:
1. Bioflavonoids: Memulihkan system kapilari serta memperbaiki kerapuhan dan kebocoran saluran darah (1 tetes propolis kandungannya setara dengan 500 buah jeruk)
2. Protein ( 16 Asam amino Esensial)
3. Vitamin dan mineral
Fungsi Propolis bagi manusia
1. Detoksifikasi (Membuangan racun dan Kuman Penyakit dari dalam tubuh)
2. Antibiotika Alami (antimicrobial seperti virus, bakteri dan jamur)
3. Anti Radang
4. Anti Alergi
5. Meningkatkan Imunitas / Kekebalan Tubuh
6. Anti Oksidan (mencegah kanker dan membunuh sel kanker)
7. Nutrisi (memperbaiki dan regenerasi sel tubuh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar