Senin, 20 Desember 2010

Madu Menjaga Kesehatan Anda dan Sebagai Obat

Madu Sebagai Sumber Gizi dan Obat


Ilmu kedokteran modern telah menetapkan hasil analisa laboratoris yang menyatakan bahwa bakteri berbahaya tidak akan sanggup berkembang biak atau hidup di dalam larutan madu. Dr. Sakit, Guru Besar Ilmu Bakteri (Bakteriologi) pada salah satu fakultas pertanian di Amerika Serikat, telah melakukan eksperimen dengan memasukkan beberapa jenis bakteri ke dalam beberapa wadah yang telah diisi dengan madu.

Hasil dari eksperimen yang dilakukan oleh Dr. Sakit adalah sebagai berikut:
1. Sebagian besar bakteri mati dalam jangka waktu 5 jam.
2. Bakteri Disenteria (penyebab penyakit disentri) terbunuh dalam waktu 10 jam.
3. Bakteri Thypoid (penyebab penyakit thypus) terbunuh dalam waktu 48 jam.
4. Bakteri penyebab sesak dada terbunuh dalam waktu 4 hari.

Setelah madu melalui proses analisa di dalam laboratorium, berhasil diketahui bahwa madu sangat banyak mengandung zat besi yang dapat digunakan untuk membantu mengobati penyakit kurang darah (anemia) kronis. Madu juga mengandung fosfor yang dapat merangsang kinerja otak, sumsum tulang belakang, dan organ-organ syaraf lainnya. Oleh sebab itulah maka madu dianggap sebagai bahan pangan yang paling bermanfaat bagi para pemikir, anak-anak, orang-orang lanjut usia, dan para atlet yang biasa melakukan olahraga berat. Madu dapat menjaga zat kalsium di dalam darah serta melindungi dari serangan kelumpuhan (paraplegia) dan polio. Madu juga mampu membuat nafas menjadi teratur, dan sangat baik bagi orang-orang yang menderita penyakit paru-paru.

Sesuai dengan pendapat para ahli gizi dan kesehatan, bahwasanya mengkonsumsi 4 sendok madu setiap hari sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit radang lambung, karena madu memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Madu mampu menyingkirkan bakteri dari dalam lambung.
2. Madu dapat membentuk lapisan di atas dinding lambung yang berfungsi bukan hanya untuk membunuh bakteri, namun juga dapat mencegah kembung.
3. Madu dapat mengobati gangguan pada pencernaan dan mencegah terjadinya peradangan.

dikutip dari:
buku "Terapi Madu" karya Prof. dr. Said Hamad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar